Siesta di Luna.

     http://carigedungnikah.com/baju-pengantin-minang-modifikasi-ini-tetap-anggun-dan-sakral/      Setiap daerah di Indonesia memiliki budaya dan adat istiadat yang berbeda-beda dan telah diikuti oleh penganutnya untuk waktu yang lama. Tradisi bagi masyarakat di daerah merupakan pedoman yang harus dilaksanakan atau dipatuhi untuk melakukan suatu kegiatan. Salah satu contohnya adalah pernikahan. Tulisan ini akan menguraikan tentang tradisi perkawinan dalam budaya Minangkabau.           Pertama, rata-rata usia perkawinan bagi laki-laki dan perempuan di Minangkabau adalah masing-masing sekitar 28 tahun dan 25 tahun. Usia tersebut dianggap sebagai usia ideal untuk menikah. Ada banyak cara bagi pria dan wanita untuk bertemu dan berkencan. Beberapa orang mungkin bertemu secara tidak sengaja, bertemu atas pilihan orang tua mereka, atau telah mengenal satu sama lain sebagai teman, dan lainnya. Kemudian untuk membahas acara peresmian seperti pertunangan, akad nikah, resepsi, dan lainnya, masyar

     https://urbanwomen.org/matilda-roald-dahl/      Every parent surely loves their children. Most parents even consider their children are the best compare to the others. Parents will do everything they can do to fulfill their children’s wants, especially if it is for good, it will be greatly supported. However, it does not apply to Mr. and Mrs. Wormwood. They both have a different mindset from other parents. They regard children as a troublesome mistake.      Matilda Wormwood is a smart little girl with amazing abilities. She taught herself many things that her parents never taught her. She could read perfectly when she was three. One time Matilda asked her father for a book and was rejected, but Matilda did not give up. She went to the city library by herself to get some books. Loneliness and lack of attention from her parents actually made Matilda becomes independent. Matilda’s life at home is different from other kids. Her father is busy selling cars (at inappropriate prices), me